1Es Teler
Walaupun
namanya es teler, tapi minuman ini nggak bikin kamu teler kok. Asal
minumnya sedikit, kalau banyak ya sama aja, kamu juga bisa teler tuh.
Es
teler adalah minuman yang berisi berbagai macam bahan. Ada potongan
alpukat, nangka, kelapa muda dan berbagai macam bahan lain yang tiap
pedagang pasti memiliki resep yang berbeda. Kuah dari es teler biasanya
terbuat dari santan encer yang ditambahkan permanis berupa susu kental
manis dan sirup.
Ternyata,
es teler ini bermula dari seseorang yang bernama Tukiman Darwijono.
Pedagang es campur ini biasanya menjajakan jualannya di Jalan Semarang,
Jakarta Pusat sekitar tahun 1980-an.
Nah,
karena es campur buatan pak Tukiman ini begitu nikmat, anak-anak muda
yang menjadi pelanggannya mengaku keenakan, rasanya jadi kayak teler
gitu. Nah, akhirnya, es kelapa muda campur alpukat yang dijual pak
Tukiman ini disebut dengan es teler.
2Es Oyen
Kamu
pasti nggak asing sama minuman dingin yang satu ini, namanya es oyen.
Konon katanya, es nikmat nan menggoda ini asalnya dari Bandung.
Es
oyen ini mirip-mirip seperti es campur, di dalamnya terdapat berbagai
macam bahan. Ada alpukat, nangka, kelapa muda dan sedikit mangga.
Kuahnya dibuat dari santan dan susu kental manis, kombinasi yang sangat
melegenda nih.
3Cendol
Cendol
adalah salah satu minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung
beras. Kalau di daerah Jogja dan sekitarnya, cendol biasanya disebut
dengan dawet. Ya, walaupun beda penyebutannya, tapi tetep minuman yang
sama kok.
Bahan
utama untuk membuat cendol adalah tepung beras. Nah, tepung beras
diolah dan di tambahkan pewarna hijau lalu dicetak sehingga bentuknya
seperti yang ada sekarang. Untuk menyajikan cendol ini, biasanya beserta
sirup gula merah, potongan kecil nangka dan juga kuah santan encer.
4Es Doger
Ternyata
es doger ini, awalnya hanya es dan doger, itu lho yang warnanya merah
muda dan diberi serutan kelapa. Tapi, setelah banyak yang suka, ada
beberapa pedagang yang menambahkan tape singkong, ketan hitam, pacar
cina dan roti tawar. Ada juga yang menambahkan buah seperti alpukat dan
juga nangka.
5Bajigur
Minuman
segar itu nggak melulu minuman yang dingin lho. Minuman panas dan
menghangatkan ternyata juga dapat menyegarkan tubuh. Salah satunya
adalah bajigur, minuman khas Sunda yang bahan utamanya adalah jahe.
Selain jahe bajigur juga terbuat dari gula merah dan santan. Untuk
pelengkap, biasanya bajigur diberi tambahan potongan roti tawar juga.
Minuman
yang biasanya disajikan panas ini paling cocok diminum saat dingin.
Teman minum bajigur biasanya makanan ringan seperti pisang rebus, kacang
rebus atau ubi rebus.
6Wedang Ronde
Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang dapat kamu temukan di Jawa, salah satunya di Jogja. Wedang merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti minuman.
Nah, kalau wedang
ronde adalah minuman hangat yang terbuat dari jahe yang terdapat
bola-bola kenyal. Bola-bola kenyal berwarna putih inilah yang disebut
dengan ronde. Wedang ronde biasanya disajikan dengan kacang sangrai, kolang-kaling dan potongan roti tawar.
7Beer Pletok
Bir
Pletok. Siapa yang belum kenal? Mungkin dari kita ada beberapa orang
yang baru mendengar tentang nama Bir Pletok ini. Asal kalian tahu, Bir
Pletok ini adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang berasal
dari daerah Betawi.
Haram
tidak? Jangan khawatir. Sebenarnya ini hanya namanya saja yang Bir.
Tetapi sebenarnya Bir Pletok ini dibuat dari banyak tumbuhan
rempah-rempah yang tersebar di penjuru negeri Indonesia ini.
Berbeda
sekali dengan Bir yang memabukkan dan haram dalam Islam. Bir pletok ini
sama sekali tidak membuat kita mabuk, tidak ada kandungan alcohol sama
sekali, dan bahkan berkhasiat untuk kesehatan kita.
Bir
ini biasanya digunakan untuk membuat kesegaran dan juga memberikan
kehangatan pada tubuh kita. Dan juga bisa digunakan sebagai penghilang
rasa haus, apalagi setelah berolahraga atau aktivitas seharian penuh,
bir pletok yang dicampur dengan es rasanya akan lebih nikmat.
Lalu kenapa minuman ini dinamakan Bir? Ada yang tahukah?
Menurut
kisah yang saya dapat, minuman ini mempunyai nama Bir Pletok karena
dulu awal mula minuman ini tercipta pada saat orang-orang Betawi
gedongan yang biasanya bergaul bersama orang Belanda. Melihat kebiasaan
mereka yang suka menengak Bir.
Dan
karena keinginan orang Betawi untuk ikut minum, tetapi masih tetap
ingin mempertahankan syariat Islam yang mereka jaga. Maka mereka buatlah
sebuah minuman yang efeknya tak jauh dari Bir, yaitu menghangatkan
tubuh.
Dengan
bahan rempah-rempah pilihan yang sanggup menghangatkan tubuh,
terciptalah minuman Bir pletok tersebut. Dan dengan minuman ini
diharapkan orang-orang Betawi kala itu terobati untuk keinginan mereka
meminum minuman Bir.
Untuk
membuat Bir Pletok, di perlukan beberapa rempah-rempah pilihan seperti
kapulaga, sereh, kayu manis, kayu secang untuk menghasilkan warna merah,
dan terakhir gula.
Namun
jika anda ingin menghasilkan Bir yang sangat mantap untuk diminum, anda
bisa menggunakan Jahe gajah sebagai bahan tambahan. Atau jika ingin
lebih HOT, anda bisa menambahkan Jahe merah untuk bahannya.
8Sekoteng
Minuman
tradisional Indonesia lainnya yang membuat tubuh kita segar adalah
Sekoteng? Minuman ini sangat sederhana dan hamper sama seperti minuman
Jahe, itulah yang menjadi pemikiran saya saat pertama kali mencicipinya.
Sekoteng
adalah salah satu minuman khas yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan
minuman ini sudah sangat popular hamper ke seluruh wilayah Indonesia
ini.
Minuman
sekoteng ini berasal dari racikan rempah rempah pilihan seperti Jahe,
kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan ditambahkan dengan potongan
roti kecil untuk memberikan energi tambahan terhadap peminumnya.
Minuman
ini sangat bagus untuk menghangatkan badan dan juga berkhasiat menambah
daya tahan tubuh. Biasanya disajikan dan dinikmati pada malam hari,
karena dengan begitu akan terasa maksimal kehangatan yang diberikannya.
Anda ingin menikmatinya juga? Jangan khawatir, minuman ini sekarang memang sudah sangat popular.
Anda
bisa mendapatkannya di hampir semua warung makanan yang berada di tepi
jalan, di rumah makan modern, atau anda bisa menunggunya di rumah jika
di daerah anda terdapat pedagang keliling untuk berbagai macam model
minuman, karena minuman ini pasti menjadi salah satu menu utamanya.
9Limun Sarsaparilla
Minuman
kesegaran tradisional Indonesia berikutnya yang tak kalah terkenal
adalah Limun Sarsaparilla. Limun ini berasal dari daerah Yogyakarta.
Orang-orang yang masih mengikuti zamannya Yogyakarta di era tahun
1950-an pasti mengerti minuman ini.
Ya,
minuman Limun Sarsaparilla ini sangat popular pada tahun 1950-an sampai
pada tahun 1970-an. Dan biasanya kebanyakan orang menyebut minuman ini
dengan nama Cola Jawa. Dan nama ini di sepakati oleh para pelanggannya
bahkan sampai saat ini lebih dikenal dengan nama ini.
Asal
anda tahu, dahulu minuman yang mempunyai warna kecoklatan ini pernah
menjadi minuman nomer satu tervaforit di daerah Yogyakarta. Terutama
untuk kalangan kaum berada atau bangsawan. Dimana minuman ini menjadi
simbol modern, kemajuan, dan berkelas pada saat itu.
Dan
karena hal inilah minuman Limun Sarsapila yang sudah menjadi salah satu
minuman paling elit keberadaannya membawakan kesan gengsi sosial bagi
setiap orang yang mengkonsumsinya. Karena hanya orang-orang yang sanggup
merogoh kantong sampai dalam saja yang sanggup untuk membelinya.
Limun
Sarsaparilla ini mempunyai rasa yang sangat khas di lidah kita saat di
minum. Dan karena ini salah satu jenis minuman berkarbonasi (Cola), akan
menciptakan sensasi kemranyas di lidah kita. Dan saat dicecap, aroma
daun mint yang semriwing akan mengikuti nafas peminumnya.
Sehingga
saat meminum akan memberikan kelegahan pada rongga hidung dan juga
dada. Kadang juga akan disertai sendawa dikarenakan efek soda pada
minuman ini. Aroma khas yang dimiliki Limun Sarsaparila ini biasanya
akan langsung mengingatkan kita pada minuman jamu-jamu tradisional
dimana rasanya seperti manis namun sedang, tidak kurang, juga tidak
lebih.
10Minuman Lahang
Lahang
merupakan minuman khas Indonesia yang berasal dari daerah Pasundan.
Rasa manis dan segar merupakan ciri khas yang dimiliki minuman ini.
Minuman
lahang ini terbuat dari nira, apakah kamu sudah tahu apa itu nira? Nira
merupakan cairan manis yang bisa diperoleh dari batang tanaman seperti
tebu, bit, getah tandan bungan dan keluarga tanaman palma seperti aren,
kelapa, sagu, syiwalan, kurma.
Untuk
minuman lahang ini sendiri diperoleh dari dari sadapan pohon aren.
Sadapan dilakukan pada bunga jantan pohon aren untuk di peroleh cairan
nira aren yang manis. Cara menyadapnya pun tidak boleh sembarangan.
Menyadap
nira dari bunga jantan tidaklah mudah. Beberapa lama sebelum di sadap,
ijuk yang melekat pada tongkol bunga jantan harus dibersihkan. Juga
pelepah yang menghalangi tongkol. Dan pohon dari bunga yang akan disadap
akan sangat baik bila sudah berusia 5 tahun.
Para
petani biasanya akan berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar
memperoleh kesegarannya cairan nira dan bisa mempeoleh nira dalam jumlah
yang banyak. Pada waktu-waktu tertentu, biasanya pada malam hari,
kemudian diambil waktu subuh menjelang pagi.
Konon pada kondisi tertentu air dari bunga jantan pohon aren ini bila terlambat menyadap akan berubah menjadi cuka atau tuak.
Setelah lahang atau sadapan aren didapatkan sebisa mungkin lahang tersebut harus cepat diminum atau dijual karena kalau didiamkan terlalu lama air aren akan berfermentasi menjadi cuka aren lalu menjadi tuak. Jika sudah menjadi tuak kandungan alkoholnya jadi tinggi dan bisa memabukkan.
Setelah lahang atau sadapan aren didapatkan sebisa mungkin lahang tersebut harus cepat diminum atau dijual karena kalau didiamkan terlalu lama air aren akan berfermentasi menjadi cuka aren lalu menjadi tuak. Jika sudah menjadi tuak kandungan alkoholnya jadi tinggi dan bisa memabukkan.
Komentar
Posting Komentar